Peminat Banyak, Saatnya Mandzukic Jajal Liga Inggris

GALAXYDOMINO - Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus membuat nama Mario Mandzukic termasuk yang disebut-sebut akan meninggalkan Turin. Saatnya ke Inggris?

Permisi,

YUK DAFTAR DI GALAXYDOMINO .COM karena lagi ada PROMO LOH:

DEPO 50.000 BONUS 50.000

WEB : http://bit.ly/gd789

Syarat:
- Untuk New Member
- Withdraw Minimal 50.000
- HARUS ADA TO 50 RIBU BARU BISA MELAKUKAN PROSES WD

MUDAHKAN? TUNGGU APALAGI YUK DAFTAR DI GALAXYDOMINO .COM

Mandzukic sebenarnya terbilang sukses di Juventus, karena selama tiga musim mendapat tempat di tim pertama La Vecchia Signora. Ia pun layak bangga dengan tiga gelar scudetto yang terkoleksi.

Hanya saja, secara produktivitas grafik Mandzukic menurun. Di level Serie A ia menghasilkan 10 gol di musim pertamanya, lalu menjadi hanya 7 dan 5 di dua musim berikutnya.

Persaingan pun kian tinggi karena Juventus hampir dipastikan menjaga Paolo Dybala, atau bahkan Douglas Costa yang masih muda, serta penyerang lokal mereka yang dibeli mahal dari Fiorentina di musim sebelumnya, Federico Bernardeschi.

Jika Mandzukic bersedia realistis, karier dia masih cerah. Beberapa klub Inggris dikabarkan siap menggaet penyerang Kroasia berusia 32 tahun itu. Dua di antaranya yang sudah disebut-sebut media lokal adalah West Ham United dan Manchester United.

West Ham sedang merevolusi skuatnya setelah menghadirkan pelatih top Manuel Pellegrini. MU juga masih terus mengotak-atik formula untuk mendapatkan yang terbaik di tangan Jose Mourinho.

Memulai kariernya di NK Zagreb dan Dinamo Zagreb, Mandzukic mulai go-international setelah bermain di klub Jerman, VfB Stuttgart, sebelum diboyong Bayern Munich di tahun 2012.

Di musim pertamanya bersama Bayern ia langsung memenangi gelar Bundesliga, Piala Jerman, Liga Champions, FIFA Club World Cup, dan Piala Super Eropa.

Setelah dua musim membela Bayern, Mandzukic hijrah ke Spanyol dan memperkuat Atletico Madrid. Di sana ia tampil moncer: mencetak 12 gol dari 28 pertandingan La Liga, top skorer nomor dua klubnya setelah Antoine Griezmann (22), dan timnya finis ketiga di klasemen akhir.